Dikutip dari The Inquirer, 21 Desember 2011, sebuah truk yang membawa 22 peti BlackBerry Playbook dicuri saat sopir truk tersebut sedang singgah di kawasan Indiana untuk makan dan mandi. Adapun total kerugian yang diderita RIM mencapai US$1,7 juta atau sekitar Rp15,4 miliar.
Perangkat yang hilang itu tidak dilengkapi dengan alat pelacak. Namun menurut seorang juru bicara dari kepolisian, kemungkinan besar produk tersebut dibawa ke Miami yang terkenal banyak menampung barang curian.
Diperkirakan, ada sekitar 5 orang pelaku pencurian tersebut dan untungnya, salah satunya sudah diketahui ciri-cirinya. Polisi juga akan meminta bantuan FBI serta Interstate Theft Task Force untuk menemukan truk dan kargonya.
Kabar kehilangan ini hadir di waktu yang buruk bagi RIM. Pekan lalu, perusahaan itu menyatakan bahwa mereka akan menunda peluncuran smartphone mereka yang menggunakan sistem operasi BlackBerry 10 setelah mengalami kuartal yang tidak menggembirakan dari sisi finansial.
Smartphone berbasis BlackBerry 10 sendiri awalnya ditargetkan untuk beredar di kuartal pertama 2012. Namun kini produk tersebut digeser ke akhir tahun 2012. Pada kuartal yang berakhir pada 26 November, RIM juga melaporkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan.
Pada kuartal ketiga tersebut, mereka hanya berhasil memasarkan 150 ribu unit tablet BlackBerry Playbook meski menurut data internal perusahaan, penjualan mereka lebih dari angka itu. Terkait gangguan layanan yang melanda jaringan BlackBerry pada kuartal lalu, mereka juga telah membayar ganti rugi sebesar US$50 juta atau sekitar Rp454 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar