Akhirnya Rockstar, pengembang seri permainan genre sandbox Grand Theft Auto, membuat pengumuman yang dinanti banyak pihak, Selasa (25/10). Mereka resmi mengabarkan tengah menggarap sekuel kelima (V) dari permainan yang legendaris ini.
Sewaktu mengakses situs resminya, www.rockstargames.com, hanya logo GTA V yang memenuhi layar dengan latar belakang warna hitam. Angka lima menggunakan huruf romawi dengan guratan warna hijau, satu-satunya warna selain hitam-putih dalam logo tersebut. Di bawah logo tersebut, terdapat tulisan tulisan "Trailer 11.02.11" yang berarti trailer perdana permainan ini kemungkinan bakal muncul pada tanggal 2 November mendatang.
Belum ada petunjuk mengenai kisi-kisi permainan ini. Dalam forum-forum, latar belakang permainan sudah diperdebatkan hanya berdasarkan penggunaan gaya huruf yang terbilang tidak lumrah dibandingkan permainan sebelumnya. Sama halnya dengan setting permainan setelah muncul pujian terhadap Liberty City pada GTA IV yang disebut menyerupai kota New York.
Permainan Grand Theft Auto adalah permainan yang menjadi pelopor genre sandbox yakni pemain yang bebas berkeliaran tanpa terpaku level permainan. Permainan ini menjadi kontroversi karena pemain dibebaskan untuk bertindak, termasuk memukuli orang di jalanan hingga merampas mobil yang melintas di jalanan. Reaksi keras bermunculan dari para orang tua maupun kalangan agamawan yang menuding permainan ini mengajarkan pemainnya untuk menjadi pribadi yang brutal dan tidak tunduk pada sistem.
Bisa dipastikan, trailer perdana tersebut bakal seheboh kemunculan trailer perdana GTA IV yang memperkenalkan tokoh utamanya, Niko Belic yang bercerita mengenai kisahnya sebelum datang ke Liberty City, lokasi permainan sekuel ke empat. Liberty City juga menjadi setting untuk GTA I, GTA II bersetting di Vice City yang memiliki suasana seperti Miami dan GTA III yang mengambil lokasi di San Andreas yang milik Los Angeles.
Perdebatan lebih deras bakal mengalir mengenai gaya permainan, fitur yang baru, hingga fasilitas permainan yang disiapkan pengembang untuk menangkal munculnya permainan pesaing yang juga mulai merebut perhatian gamer seperti Saints Row The Third. Kritik mulai bermunculan sejak peluncuran GTA IV yang disebut membutuhkan komputer dengan performa premium pada jamannya hingga permainannya yang dianggap terlalu memaksakan menjadi realistis sehingga kehilangan unsur "fun". Celah itulah yang dimanfaatkan Saints Row dengan mempersiapkan sekuel ketiga dengan permainan dengan cerita ringan dan tidak terlalu realistis.
Yang pasti, 2 November bakal menjadi tanggal yang ditunggu banyak pihak untuk mengintip sekuel ke lima dari franchise Grand Theft Auto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar